Ali Nawaja mengatakan bahwa adiknya Samiha selamat dari upaya pembunuhan, dan bahwa ia dibawa ke rumah sakit di mana kondisinya cukup stabil, meski menderita luka memar-memar.
Ali menambahkan bahwa warga Palestina setempat, bergegas untuk menyelamatkan adiknya, yang sedang menghadapi kematian di tangan para pemukim Yahudi ekstrimis.
Smiha sedang melihat sekumpulan ternak dombanya sedang digembalakan dan tiba-tiba saja para pemukim Yahudi ekstrimis menyerangnya.
Ali menghimbau kepada semua kelompok hak asasi
manusia untuk campur tangan dan mencegah para pemukim Yahudi, yang
menikmati perlindungan penuh dari pasukan zionis Israel, menyerang
rakyat Muslim Palestina dan merusak harta milik kaum Muslimin.
Para pemukim Yahudi sangat sering melakukan kekerasan
terhadap kaum Muslimin - baik harta maupun jiwa mereka - dengan leluasa
tanpa tuntutan dan pengadilan karena didukung oleh zionis Israel.
(siraaj/arrahmah.com)
