ResistNews - Foto-foto
yang dipublikasikan baru-baru ini, yang memperlihatkan bahwa tentara
Amerika Serikat mengotori tangan mereka dengan darah para syuhada
Afghanistan, benar-benar telah menuai kecaman keras terhadap militer
Amerika Serikat.
Foto-foto ini merupakan yang terbaru dalam rangkaian panjang skandal
yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat di Afghanistan. Dan beberapa
foto yang dipublikasikan oleh Los Angeles Times menggambarkan
sekelompok prajurit berlagak gila dari Divisi Airborne ke-82 yang sedang
bermain-main dengan bagian tubuh para syuhada.
Bahkan ada di antara foto-foto yang memperlihatkan tentara Amerika
Serikat berdampingan dengan polisi Afghanistan. Mereka sedang menyeret
tubuh mayat bersenjata tanpa kepala. Dan di foto lainnya, memperlihatkan
dua orang tentara yang sedang bermain-main dengan jari mayat.
Tentara Amerika yang membocorkan foto kepada lebih dari satu surat
kabar itu mengatakan bahwa ia ingin menjelaskan betapa “runtuhnya
kepemimpinan militer dan kedisiplinannya”, yang menyebabkan risiko
keamanan bagi para prajurit yang mengabdi di negara ini.
Perlu diketahui bahwa prajurit yang berada di balik bocornya
foto-foto itu ditugaskan di unit Divisi Airborne ke-82 pada tahun 2010,
saat foto-foto itu diambil. Departemen Pertahanan AS segera mulai
melakukan investigasi setelah munculnya foto pertama, dan meminta kepada
media untuk tidak lagi mempublikasikan foto-foto lainnya[]ht