Wednesday, 18 April 2012
ResistNews - International Monetary Fund (IMF)
mengungkapkan pertumbuhan ekonomi global secara perlahan meningkat
karena adanya pemulihan pada perekonomian Amerika Serikat (AS) dan
Eropa. Meski begitu, risiko perlambatan ekonomi masih membayangi.
IMF mengungkapkan, risiko tersebut datang dari krisis utang zona euro ataupun gejolak harga minyak karena kondisi geopolitik masih mampu mengganggu pertumbuhan ekonomi global. Meskipun, saat ini krisis keuangan di zona euro mulai menemukan titik temu.
"Investor masih gelisah. Mereka merasa setiap saat hal perekonomian yang baik dapat kembali memburuk," kata kepala ekonom IMF, Olivier Blanchard, dalam World Economic Outlook IMF seperti dilansir dari Reuters, Rabu (18/4/2012).
"Perkiraan awal kami adalah untuk pertumbuhan rendah akan terjadi di negara-negara maju, terutama di Eropa. Tetapi risiko penurunan ini kini di kesampingkan," tambahnya.
Untuk itu, IMF merevisi naik perkiraan pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 3,3 persen pada Januari dan 4,1 persen untuk 2013 dari sebelumnya 3,9 persen.
Dia melihat, para pemimpin Eropa telah berupaya memperbaiki aturan fiskal mereka, pembelian Bank Sentral Eropa membanjiri pasar dengan uang untuk mengembalikan imbal hasil obligasi di Italia, Spanyol dan Yunani, hal tersebut, diperkuat oleh dana bailout yang diperbesar oleh para pemimpin zona euro.
Bank-bank Eropa juga akan mengurangi belanja mereka sebesar USD2,6 triliun selama dua tahun ke depan dan sekitar 1 persen dari pertumbuhan tahun ini. Karenannya, zona euro kemungkinan akan mengalami resesi ringan tahun ini, dengan pertumbuhan menyusut sebesar 0,3 persen namun meningkat ke 0,9 persen pada 2013. Kontraksi tersebut, jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,5 persen pada 2012.
Sementara itu, Amerika Serikat, secara bertahap mendapat momentum pertumbuhan ekonomi mereka. IMF menaikan proyeksi untuk Amerika Serikat menjadi 2,1 persen tahun ini, naik dari 1,8 persen pada Januari. Untuk 2013, itu diprediksi berada di 2,4 persen dari sebelumnya 2,2 persen. Dia melihat pengangguran tahun ini sebesar 8,2 persen akan beringsut turun pada 2013 ke 7,9 persen.
sementara China dan negara berkembang lainnya mulai mengalami pertumbuhanbertahap namun tidak melebihi batasan. IMF mengatakan negara berkembang akan tumbuh 5,7 persen tahun ini dan sebesar 6 persen tahun depan, revisi ke atas dari 5,4 persen dan perkiraan 5,9 persen yang dibuat pada Januari. (mrt/okz)
IMF mengungkapkan, risiko tersebut datang dari krisis utang zona euro ataupun gejolak harga minyak karena kondisi geopolitik masih mampu mengganggu pertumbuhan ekonomi global. Meskipun, saat ini krisis keuangan di zona euro mulai menemukan titik temu.
"Investor masih gelisah. Mereka merasa setiap saat hal perekonomian yang baik dapat kembali memburuk," kata kepala ekonom IMF, Olivier Blanchard, dalam World Economic Outlook IMF seperti dilansir dari Reuters, Rabu (18/4/2012).
"Perkiraan awal kami adalah untuk pertumbuhan rendah akan terjadi di negara-negara maju, terutama di Eropa. Tetapi risiko penurunan ini kini di kesampingkan," tambahnya.
Untuk itu, IMF merevisi naik perkiraan pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 3,3 persen pada Januari dan 4,1 persen untuk 2013 dari sebelumnya 3,9 persen.
Dia melihat, para pemimpin Eropa telah berupaya memperbaiki aturan fiskal mereka, pembelian Bank Sentral Eropa membanjiri pasar dengan uang untuk mengembalikan imbal hasil obligasi di Italia, Spanyol dan Yunani, hal tersebut, diperkuat oleh dana bailout yang diperbesar oleh para pemimpin zona euro.
Bank-bank Eropa juga akan mengurangi belanja mereka sebesar USD2,6 triliun selama dua tahun ke depan dan sekitar 1 persen dari pertumbuhan tahun ini. Karenannya, zona euro kemungkinan akan mengalami resesi ringan tahun ini, dengan pertumbuhan menyusut sebesar 0,3 persen namun meningkat ke 0,9 persen pada 2013. Kontraksi tersebut, jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,5 persen pada 2012.
Sementara itu, Amerika Serikat, secara bertahap mendapat momentum pertumbuhan ekonomi mereka. IMF menaikan proyeksi untuk Amerika Serikat menjadi 2,1 persen tahun ini, naik dari 1,8 persen pada Januari. Untuk 2013, itu diprediksi berada di 2,4 persen dari sebelumnya 2,2 persen. Dia melihat pengangguran tahun ini sebesar 8,2 persen akan beringsut turun pada 2013 ke 7,9 persen.
sementara China dan negara berkembang lainnya mulai mengalami pertumbuhanbertahap namun tidak melebihi batasan. IMF mengatakan negara berkembang akan tumbuh 5,7 persen tahun ini dan sebesar 6 persen tahun depan, revisi ke atas dari 5,4 persen dan perkiraan 5,9 persen yang dibuat pada Januari. (mrt/okz)
komentar: proyeksi pertumbuhan ekonomi apa pun namanya, hanyalah sebatas asumsi-asumsi yg tinggal di atas kertas saja, faktanya proyeksi pertumbuhan itu sangat jauh dgn apa yg dibayangkan, angka-angka yg tertulis sangat paradoks yg ada di depan mata.
IMF sekali lagi membuktikan, bahwa lembaga itu hanya alat yg digunakan oleh negara-negara maju utk meng-kavling-kavling kan negara-negara berkembang yg menurut mereka potensial ekonominya utk di eksploitasi lantas di eksplorasi kemudian di jajah dan di keruk sumber daya alamnya menggunakan tangan-tangan antek dan boneka mereka beserta undang-undang menyesatkan lainnya! LAWAN KOMPRADOR-KAPITALIS DUNIA!!!