Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa tiga paket bom diletakkan oleh para tersangka di dinding gecung. Ledakan kemudian menghancurkan jendela rumah sakit yang terletak di sebelahnya dan melukai satu orang yang sedang berada di sana.
Pada akhir Januari, pengunjuk rasa menyerbu kantor pusat Dewan Transisi Nasional yang berkuasa (NTC), menghancurkan jendela dengan batu dan batang logam. Pada tanggal 10 April, sebuah bom rakitan dilemparkan ke satu konvoi yang membawa kepala misi PBB untuk Libya tetapi tidak ada yang terluka. (althaf/arrahmah.com)