Juru bicara mujahidin, Zabiullah Mujahid, pada hari Jumat (16/3/2012) menyatakan bahwa mujahidin menembakkan dua rudal ke pangkalan militer AS di Bagram pada dini hari.
Ia menyatakan bahwa tidak sedikit tentara salibis Amerika yang tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, pejabat militer AS pun membenarkan terjadinya serangan itu, namun tidak memberikan rincian mengenai jatuhnya korban jiwa.
Pangkalan Bagram merupakan pangkalan militer terbesar bagi Amerika Serikat di Afghanistan. Bagram terletak di Provinsi Parwan, di sebelah utara Kabul.
Selama dua bulan ini, pasukan salibis AS telah menjadi bulan-bulanan kemarahan warga Afghanistan khususnya atas dua kejadian yang dinilai sangat melukai kaum muslimin. Insiden pertama adalah pembakaran kitab suci Al Quran pada akhir Februari di pangkalan Bagram oleh pasukan AS. da yang kedua adalah pembantaian lebih dari 16 warga sipil Afghanistan di rumah mereka di provinsi Kandahar yang ternyata tidak dilakukan oleh satu orang, seperti yang diklaim oleh militer AS. (althaf/arrahmah.com)