-->

Pajak Makin Tinggi, Banyak Orang Kaya Cabut dari Swiss

ResistNews - Zurich, kota yang terkenal sebagai bank paling aman di Swiss sudah kehilangan hampir setengah dari klien kayanya dalam dua tahun terakhir akibat makin tingginya pajak.

Dilansir dari AFP, Sabtu (17/3/2012), dari 201 warga asing yang menyimpan dana di Swiss, sebanyak 97 mulai hengkang untuk mencari negara dengan pajak yang lebih murah dan menguntungkan.

Warga asing tersebut sudah menikmati pemotongan pajak sejak lama, yang akhirnya pada tahun 2009 lalu dihentikan oleh pemerintah setempat.

Atas hengkangnya orang-orang kaya tersebut, Swiss kehilangan potensi pendapatan pajak yang jumlahnya lebih dari US$ 13 juta atau Rp 117 miliar. Tapi angka tersebut masih bisa ditutupi oleh pajak yang lebih tinggi dari orang-orang kaya yang memutuskan untuk tetap bertahan.

Swiss sudah mendapatkan tekanan dari negara tetanganya atas pajak yang selama ini dipertahankan tetap rendah. Bahkan, warga negaranya sendiri juga sudah protes selama ini pemerintah selalu memberi keringanan kepada orang-orang kaya di seluruh dunia.

Orang-orang kaya yang selama ini menyimpan dana di Swiss diantaranya ada penyanyi terkenal Phil Collins dan mantan pembalap Formula 1 Michael Schumacher.

Menjawab desakan negara tetangga dan warga negaranya itu, pemerintah akhirnya menghentikan keringanan pajak sehingga orang-orang kaya tersebut harus membayar lebih mahal, tapi tidak sampai menakut-nakuti hingga ingin pergi dari negaranya. (ang/ang/detik)