ResistNews - Partai Demokrat menyatakan mendukung kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Menyelamatkan ekonomi nasional sejatinya untuk menyelamatkan rakyat juga. Partai Demokrat setuju dan mendukung kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi nasional," ucap Sekjend Partai Demokrat Edhie "Ibas" Yudhoyono saat membacakan sikap Partai Demokrat pada rapat paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat 30/3).
Partai Demokrat akan mengawal kebijakan pemerintah terkait konvensasi kanaikan harga BBM yang antara lainnya kebijakan BLT untuk rakyat miskin.
"Untuk mengawal APBNP agar tetap sehat, apabila ada kenaikan harga BBM mutlak rakyat miskin diberi bantuan. PD menyetujui pemberian bantuan langsung sementara, raskin, dan bantuan transportasi," sambung Ibas.
Ibas juga menyampaikan bila Partai Demokrat setuju jika pasal 7 ayat 6 RUU APBNP 2012 tentang pelarangan kenaikan harga BBM dicabut apabila harga minyak dunia melebihi 5 persen.
"PD sepakat agar rata-rata minyak Indonesia mengalami kenaikan lebih dari 5 persen, pemerintah berencana menyesuaikan kenaikan harga BBM bersubsidi dengan segala kesiapannya," demikian Ibas. [dem/rmol]
"Menyelamatkan ekonomi nasional sejatinya untuk menyelamatkan rakyat juga. Partai Demokrat setuju dan mendukung kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi nasional," ucap Sekjend Partai Demokrat Edhie "Ibas" Yudhoyono saat membacakan sikap Partai Demokrat pada rapat paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat 30/3).
Partai Demokrat akan mengawal kebijakan pemerintah terkait konvensasi kanaikan harga BBM yang antara lainnya kebijakan BLT untuk rakyat miskin.
"Untuk mengawal APBNP agar tetap sehat, apabila ada kenaikan harga BBM mutlak rakyat miskin diberi bantuan. PD menyetujui pemberian bantuan langsung sementara, raskin, dan bantuan transportasi," sambung Ibas.
Ibas juga menyampaikan bila Partai Demokrat setuju jika pasal 7 ayat 6 RUU APBNP 2012 tentang pelarangan kenaikan harga BBM dicabut apabila harga minyak dunia melebihi 5 persen.
"PD sepakat agar rata-rata minyak Indonesia mengalami kenaikan lebih dari 5 persen, pemerintah berencana menyesuaikan kenaikan harga BBM bersubsidi dengan segala kesiapannya," demikian Ibas. [dem/rmol]