ResistNews - Ketua Umum DPP FPI Habib Rizieq Syihab menyindir pemerintah. Sindiran Habib Rizieq ini terkait sejumlah aksi mahasiswa yang menduduki bandara untuk menyuarakan aspirasi menolak kenaikan BBM.
Sebagaimana luas diberitakan, mahasiswa di Medan menduduki Bandara Polonia, sementara mahasiswa Ternate menduduki Bandara Babullah. Sebelum menduduki bandara mereka terlebih dahulu bentrok dengan aparat TNI dan polisi.
Atas fenomena baru ini, bagaimana komentar Habib Rizieq?
"Taktala Gubernur Kalimantan Tengah mengerahkan preman untuk menerobos Bandara Palangkaraya untuk membunuh delegasi FPI, lalu tidak ditindak oleh pemerintahan SBY, maka kini dimana-mana massa demo menerobos bandara", kata Habib Rizieq kepada Suara Islam Online, Rabu malam (28/3/2012)
Habib Rizieq menilai diamnya pemerintah terhadap tindakan preman Palangkaraya yang menduduki Bandara itu kini berbuah pahit. "Ini ajaran SBY kepada rakyat bahwa menerobos bandara tidaklah mengapa", kata Habib Rizieq.
Karena itu, ungkapan yang tepat untuk SBY adalah pepatah baru, "Guru kencing berdiri murid kencingin guru", kata Habib.(SI-online)
Sebagaimana luas diberitakan, mahasiswa di Medan menduduki Bandara Polonia, sementara mahasiswa Ternate menduduki Bandara Babullah. Sebelum menduduki bandara mereka terlebih dahulu bentrok dengan aparat TNI dan polisi.
Atas fenomena baru ini, bagaimana komentar Habib Rizieq?
"Taktala Gubernur Kalimantan Tengah mengerahkan preman untuk menerobos Bandara Palangkaraya untuk membunuh delegasi FPI, lalu tidak ditindak oleh pemerintahan SBY, maka kini dimana-mana massa demo menerobos bandara", kata Habib Rizieq kepada Suara Islam Online, Rabu malam (28/3/2012)
Habib Rizieq menilai diamnya pemerintah terhadap tindakan preman Palangkaraya yang menduduki Bandara itu kini berbuah pahit. "Ini ajaran SBY kepada rakyat bahwa menerobos bandara tidaklah mengapa", kata Habib Rizieq.
Karena itu, ungkapan yang tepat untuk SBY adalah pepatah baru, "Guru kencing berdiri murid kencingin guru", kata Habib.(SI-online)