Thursday, 15 March 2012
 |
| Foto: AFP/GETTY |
ResistNews - Surat-surat elektronik (email) pribadi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya, Asma telah diretas dan isinya dibocorkan ke media. Dalam sejumlah email terungkap mengenai hobi Asma berbelanja online senilai ribuan dolar AS. Barang-barang yang dibeli ibu negara Suriah itu termasuk perhiasan-perhiasan mahal, sepatu, furnitur dan lukisan yang harganya selangit.
Detail hidup mewah pasangan Assad ini tampaknya akan kian memicu kemarahan warga Suriah yang dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan kesulitan di daerah-daerah konflik. Demikian seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (15/3/2012).
Dalam salah satu email yang dikirimkan ke media Inggris, Guardian, Kami (15/3/2012), Asma memesan perhiasan berlian buatan sebuah toko di Paris, Prancis kepada sepupunya, Amal. Wanita itu memesan empat kalung berlian.
Barang-barang lain yang menarik minat Asma termasuk sebuah vas bunga seharga US$ 3.970. Pada 17 Juni 2011, Asma mengirimkan email kepada kerabatnya di London, Inggris, Soulieman Marouf. "Tolong apakah Abdulla bisa melihat apakah ini ada di Harrods untuk dipesan -- mereka sedang diskon saat ini," demikian bunyi salah satu email Asma.
Marouf kemudian membalas surat tersebut. "Dia telah membelinya. Dapat diskon 15 persen. Pengiriman 10 pekan," demikian bunyi email balasan tersebut.
Pada 3 Februari 2012 lalu, Asma menjelajah internet untuk membeli sepatu-sepatu mewah. Demikian menurut sebuah email bertitel "Sepatu-sepatu Christian Louboutin segera tiba".
Asma juga menulis email kepada teman-temannya mengenai sepatu-sepatu baru tersebut, termasuk sepasang sepatu bertahtakan kristal dengan hak setinggi 16 cm seharga 3.795 poundsterling.
Sekitar 3 ribu dokumen surat elektronik didapatkan pihak oposisi Suriah dengan cara meretasnya pada sekitar bulan Juni 2011 hingga awal Februari 2012. Bocoran email tersebut kemudian dikirimkan kelompok oposisi Suriah itu kepada media Inggris, Guardian.
Surat-surat elektronik tersebut dikirimkan oleh Assad dan istrinya, Asma menggunakan dua alamat email, yakni sam@alshahba.com dan ak@alshahba.com.
(ita/vta/detikcom)
Detail hidup mewah pasangan Assad ini tampaknya akan kian memicu kemarahan warga Suriah yang dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan kesulitan di daerah-daerah konflik. Demikian seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (15/3/2012).
Dalam salah satu email yang dikirimkan ke media Inggris, Guardian, Kami (15/3/2012), Asma memesan perhiasan berlian buatan sebuah toko di Paris, Prancis kepada sepupunya, Amal. Wanita itu memesan empat kalung berlian.
Barang-barang lain yang menarik minat Asma termasuk sebuah vas bunga seharga US$ 3.970. Pada 17 Juni 2011, Asma mengirimkan email kepada kerabatnya di London, Inggris, Soulieman Marouf. "Tolong apakah Abdulla bisa melihat apakah ini ada di Harrods untuk dipesan -- mereka sedang diskon saat ini," demikian bunyi salah satu email Asma.
Marouf kemudian membalas surat tersebut. "Dia telah membelinya. Dapat diskon 15 persen. Pengiriman 10 pekan," demikian bunyi email balasan tersebut.
Pada 3 Februari 2012 lalu, Asma menjelajah internet untuk membeli sepatu-sepatu mewah. Demikian menurut sebuah email bertitel "Sepatu-sepatu Christian Louboutin segera tiba".
Asma juga menulis email kepada teman-temannya mengenai sepatu-sepatu baru tersebut, termasuk sepasang sepatu bertahtakan kristal dengan hak setinggi 16 cm seharga 3.795 poundsterling.
Sekitar 3 ribu dokumen surat elektronik didapatkan pihak oposisi Suriah dengan cara meretasnya pada sekitar bulan Juni 2011 hingga awal Februari 2012. Bocoran email tersebut kemudian dikirimkan kelompok oposisi Suriah itu kepada media Inggris, Guardian.
Surat-surat elektronik tersebut dikirimkan oleh Assad dan istrinya, Asma menggunakan dua alamat email, yakni sam@alshahba.com dan ak@alshahba.com.
(ita/vta/detikcom)