-->

FBI: Bakal Ada Aksi Teror Balasan di AS?

FBI: Bakal Ada Aksi Teror Balasan di AS
Tentara AS yang bertugas di Afganistan.
ResistNews - Badan Federal Investigasi (FBI) mewanti-wanti serangan teror di Amerika Serikat (AS).
Teror dilakukan sebagai tindakan balas dendam terhadap penembakan 16 warga sipil oleh seorang tentara AS di Afganistan.
"saat ini belum ada informasi ancaman spesifik yang kredibel. Para ekstrimis itu mungkin menyerang sasaran di AS," ujar FBI dalam buletin yang diedarkan kepada para aparat penegak hukum di negara bagian, Rabu (14/3/2012), seperti diwartakan CNN.
FBI membeberkan, insiden penembakan 16 warga sipil oleh seorang tentara AS, memicu kemarahan kelompok tertentu di Afganistan, yang kemungkinan melancarkan aksi teror pada pangkalan militer di AS.
"FBI dan DHS sangat khawatir insiden ini dapat memberikan kontribusi terhadap radikalisasi atau mobilisasi ekstrimis di Tanah Air, dengan target basis militer," imbuh FBI.
Kemarahan masyarakat Afganistan terhadap tentara AS semakin menjadi-jadi, setelah pekan lalu, seorang tentara AS berpangkat sersan, membunuh 16 warga sipil di Desa Alkozaj, Panjwai, Kandahar
Sebelumnya, masyarakat Afganistan murka terhadap tentara AS di Pangkalan Udara Kota Bagram, yang membakar sejumlah material keagamaan Islam, termasuk Al Quran.
Masyarakat Afganistan menggelar demonstrasi di sejumlah kota, untuk mengekspresikan kemarahan mereka.
Beberapa dari aksi demonstrasi itu berujung kepada kerusuhan, dan mengakibatkan 39 orang meninggal, termasuk empat tentara AS.
Presiden AS Barack Obama telah menyampaikan permintaan maafnya atas insiden itu, dan menggelar penyelidikan menyeluruh, serta menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.(tribunnews)