Buffet yang merupakan Chairman and CEO Berkshire Hathaway ini menyatakan langkah lembaga pemeringkat S&P menurunkan rating utang AS menjadi AA+ dari sebelumnya AAA, tidak masuk akal. "Doesn't make sense (itu tidak masuk akal)," kata Bufffet seperti dilansir dari Fox Business Network beberapa waktu lalu.
Buffet pun tidak mengerti alasan S&P menurunkan rating utang negara adidaya tersebut. "Saya tidak mengerti. Di Omaha, peringkat AS masih triple A. Jika memang ada peringkat AAAA (quadruple A), saya akan memberikan itu untuk AS," tegas Buffet.
Dia juga mengatakan tidak akan memberikan alarm apa-apa kepada investor terkait penurunan peringkat ini. Buffet pun menegaskan jika downgrade tersebut tidak akan berpengaruh kepada pasar saham kali ini. "Jika tidak ada yang terjadi, berarti semua variabel tetap. Kecuali masalah di Eropa, hal ini tidak akan ada bedanya," jelas dia.
"Pikirkan tentang hal ini. AS, sepengetahuan saya memiliki utang hanya dalam mata uang dolar, dan dia bisa mencetaknya sendiri. Dan sekarang jika Anda sedang berbicara tentang inflasi, itu pertanyaan yang berbeda," beber dia.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa AS pantas downgrade, Buffett dengan tegas mengatakan "Tidak". "Ingat, ini (S&P) adalah kelompok yang sama yang menurunkan peringkat Berkshire," ucap Buffet.
(wdi/okz)
