ResistNews - Syaikhul Al-Azhar Syaikh Ahmad al-Thayyib pada hari Kamis kemarin (25/8) mengecam lambannya upaya negara Arab dan internasional untuk mengirim makanan dan bantuan lainnya terhadap kekeringan dan kelaparan yang saat ini sedang melanda Somalia.
Pernyataan Thayyib ini datang selama resepsi Al-Azhar dengan delegasi Lembaga Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal FAO dan mantan Presiden Brasil Jose Graziano da Silva.
"Kami, Muslim dan Arab, diminta untuk membantu Somalia," kata Thayyib, menambahkan bahwa pengiriman bahan makanan dari perusahaan-perusahaan Arab dan Barat yang kaya bisa menyelamatkan Somalia dari bencana kelaparan.
Dia juga menggambarkan apa yang terjadi di sana sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan.
Mengenai produksi pertanian Mesir, Thayyib mengatakan pemerintah berencana untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk budidaya gandum. Dia dan da Silva sepakat tentang perlunya Al-Azhar dan FAO untuk bekerja sama dengan pemerintah.(fq/amay/eramuslim.com)
Pernyataan Thayyib ini datang selama resepsi Al-Azhar dengan delegasi Lembaga Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal FAO dan mantan Presiden Brasil Jose Graziano da Silva.
"Kami, Muslim dan Arab, diminta untuk membantu Somalia," kata Thayyib, menambahkan bahwa pengiriman bahan makanan dari perusahaan-perusahaan Arab dan Barat yang kaya bisa menyelamatkan Somalia dari bencana kelaparan.
Dia juga menggambarkan apa yang terjadi di sana sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan.
Mengenai produksi pertanian Mesir, Thayyib mengatakan pemerintah berencana untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk budidaya gandum. Dia dan da Silva sepakat tentang perlunya Al-Azhar dan FAO untuk bekerja sama dengan pemerintah.(fq/amay/eramuslim.com)