-->

Peran AS di Indonesia "Digusur" Singapura

Ilustrasi

ResistNews - Peran Amerika Serikat (AS) sebagai kontributor terbesar dalam Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia telah digeser oleh Singapura selama lima tahun terakhir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Economist Mandiri Sekuritas Destry Damayanti dalam acara Macro Economic Outlook 2011: Review 2011 dan prospek Ekonomi, Perbankan, dan Pasar Modal 2011, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (22/8/2011) malam.

"PMA dari Singapura meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2010 dibandingkan dengan 2005 lalu. Selain dari Singapura, PMA juga berasal dari Malaysia, China, dan Korea Selatan," terangnya.

Dijelaskannya pula, di saat bersamaan, PMA dari AS turun menjadi 2,3 persen dari 41,3 persen pada 2005. Sementara Singapura, pada 2005 tercatat hanya 8,9 persen, namun pada 2010 lalu naik 28,4 persen.

Adapun PMA tersebut digunakan untuk wilayah-wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa 79,5 persen, Sumatera 11,3 persen, Kalimantan 5,4 persen, Nusa Tenggara 1,6 persen, Sulawesi 1,4 persen, Maluku 0,4 persen, dan Papua 0,4 persen. "Yang artinya PMA tersebut masih terkonsentrasi di Pulau Jawa saja," tandasnya. (wdi/okezone.com)