Dokter mengatakan bahwa pasien kanker kebanyakan berada di daerah yang dibom saat serangan Israel di Gaza pada musim dingin tahun 2008-2009 lalu. Pada saat itu, para dokter Norwegia yang menjadi sukarelawan di rumah sakit Gaza mengatakan adanya beberapa korban kanker akibat adanya jejak uranium dalam tubuh mereka.
Demikian juga kerusakan lingkungan dan polusi merupakan efek sampingan dari perang di Gaza itu. “Jumlah pasien kanker telah meningkat secara signifikan. Israel menggunakan secara penuh fosfor putih terhadap kota ini. Kota ini menjadi ajang pengujian bagi semua senjata-senjata iilegal, “tandas pakar lingkungan, Zekra Ajour. Mayoritas senjata teknologi tinggi saat ini mengandung uranium atau logam berat lainnya. Residu dari senjata uranium dapat disebarkan oleh angin, menginfeksi warga di sekitar langsung dan mengkontaminasi rantai makanan.(milyas/presstv/konspirasi.com)