Presiden Barack Obama (Foto: AP)
WASHINGTON (ResistNews) - Memasuki Ramadan, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengucapkan selamat berpuasa bagi umat Muslim AS dan dunia. Menurutnya Ramadan adalah waktu bagi keluarga dan masyarakat berbagi kebahagiaan.
"Saat Ramadan dimulai, Michelle dan saya ingin mengirim harapan terbaik untuk komunitas Muslim di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia. Ramadan adalah waktu yang meriah yang diantisipasi selama berbulan-bulan oleh umat Islam di mana-mana," ungkap Presiden Obama dalam website Gedung Putih, Selasa (2/8/2011).
Bagi Obama, puasa adalah saat di mana keluarga dan masyarakat berbagi kebahagiaan berkumpul bersama untuk berbuka puasa dan doa.
"Keriaan menerangi malam di kota dari Rabat ke Jakarta. Di Amerika Serikat, Muslim Amerika berbagi tradisi Ramadan dengan tetangga mereka, sesama siswa, beserta rekan kerja," lanjutnya.
Tidak lupa Obama juga mengingatkan umat Islam di seluruh dunia bahwa Ramadan adalah waktu untuk melalukan refleksi yang mendalam dan dipenuhi pengorbanan. "Seperti halnya agama lain, puasa merupakan cara untuk meningkatkan spiritualitas, disiplin, dan kesadaran dari kemurahan Tuhan," jelasnya.
Obama juga menilai pentingnya menjangkau mereka yang kurang beruntung. "Kematian warga dan wujud keluarga dan anak-anak di Somalia, membuat kita untuk segera bertindak. Sekarang adalah saat yang tepat untuk negara dan masyarakat untuk bekerja sama mencegah bencana dapat bertambah buruk," ucap Presiden ke-44 AS itu.
Bagi Obama, saat seperti ini mengingatkan kita pelajaran dari semua agama, termasuk Islam.
"Saat Ramadan dimulai, Michelle dan saya ingin mengirim harapan terbaik untuk komunitas Muslim di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia. Ramadan adalah waktu yang meriah yang diantisipasi selama berbulan-bulan oleh umat Islam di mana-mana," ungkap Presiden Obama dalam website Gedung Putih, Selasa (2/8/2011).
Bagi Obama, puasa adalah saat di mana keluarga dan masyarakat berbagi kebahagiaan berkumpul bersama untuk berbuka puasa dan doa.
"Keriaan menerangi malam di kota dari Rabat ke Jakarta. Di Amerika Serikat, Muslim Amerika berbagi tradisi Ramadan dengan tetangga mereka, sesama siswa, beserta rekan kerja," lanjutnya.
Tidak lupa Obama juga mengingatkan umat Islam di seluruh dunia bahwa Ramadan adalah waktu untuk melalukan refleksi yang mendalam dan dipenuhi pengorbanan. "Seperti halnya agama lain, puasa merupakan cara untuk meningkatkan spiritualitas, disiplin, dan kesadaran dari kemurahan Tuhan," jelasnya.
Obama juga menilai pentingnya menjangkau mereka yang kurang beruntung. "Kematian warga dan wujud keluarga dan anak-anak di Somalia, membuat kita untuk segera bertindak. Sekarang adalah saat yang tepat untuk negara dan masyarakat untuk bekerja sama mencegah bencana dapat bertambah buruk," ucap Presiden ke-44 AS itu.
Bagi Obama, saat seperti ini mengingatkan kita pelajaran dari semua agama, termasuk Islam.
"Kita ingin berbuat baik kepada orang lain dan sebaliknya. Lewat semangat itu, saya berharap bahwa sebulan penuh ini, umat Muslim akan terus diberkati dan saya tidak sabar ingin mengadakan acara buka puasa di Gedung Putih. Selamat Ramadan," ucapnya.
(faj/okz)