RAMALLAH (ResistNews) - Sebanyak 7.500 warga Palestina ditahan oleh Pemerintah Israel, namun otoritas keamanan Israel menyatakan, tahanan yang berasal dari Palestina berjumlah 6.500 dalam 31 penjara di Israel. Kemanakah seribu tahanan Palestina tersebut?
Dikabarkan pula sekira 1.500 tahanan tersebut menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti kanker dan infeksi ginjal. Sebanyak 300 di antara mereka adalah anak-anak dan 37 lainnya adalah wanita.
Penyiksaan dan penahanan dalam jangka waktu lama merupakan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina. Beberapa warga Palestina bahkan dikurung selama lebih dari 12 tahun. Demikian seperti diberitakan ABNA, Selasa (2/8/2011).
Menteri Urusan Tahanan Palestina Attallah Abu Al Sabah menyatakan, Mereka yang ditahan selalu dihadapi oleh penyiksaan mental dan psikis serta menerima ancaman pembunuhan, penghancuran rumah serta perkosaan.
Sebelumnya, negara-negara anggota Gerakana Non Blok (GNB) pun mendesak pembebasan tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh Israel. Isu pembebasan tersebut bahkan menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan GNB yang diadakan pada Mei lalu.
Attallah juga menyatakan bahwa dirinya berpengalaman dalam perlakuan yang tidak berprikemanusiaan tersebut saat dirinya ditahan oleh Rezim Zionis di penjara Israel.(rhs/okz)
Dikabarkan pula sekira 1.500 tahanan tersebut menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti kanker dan infeksi ginjal. Sebanyak 300 di antara mereka adalah anak-anak dan 37 lainnya adalah wanita.
Penyiksaan dan penahanan dalam jangka waktu lama merupakan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina. Beberapa warga Palestina bahkan dikurung selama lebih dari 12 tahun. Demikian seperti diberitakan ABNA, Selasa (2/8/2011).
Menteri Urusan Tahanan Palestina Attallah Abu Al Sabah menyatakan, Mereka yang ditahan selalu dihadapi oleh penyiksaan mental dan psikis serta menerima ancaman pembunuhan, penghancuran rumah serta perkosaan.
Sebelumnya, negara-negara anggota Gerakana Non Blok (GNB) pun mendesak pembebasan tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh Israel. Isu pembebasan tersebut bahkan menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan GNB yang diadakan pada Mei lalu.
Attallah juga menyatakan bahwa dirinya berpengalaman dalam perlakuan yang tidak berprikemanusiaan tersebut saat dirinya ditahan oleh Rezim Zionis di penjara Israel.(rhs/okz)