+ResistNews Blog - Pasukan IS kilang berhasil menguasai sebagian kilang minyak terbesar di Irak pada Rabu (15/4). Barjarak sekitar 200 kilometer sebelah utara Baghdad, kilang minyak Baiji menghasilkan sekitar 300.000 barel produk olahan per hari. Produksi tersebut cukup untuk memenuhi setengah kebutuhan negara.
Pasukan IS berpencar menyerang kilang minyak Baiji terbesar Irak dari berbagai arah. MErekaberhasil menyita beberapa fasilitas dan bersembunyi di antara tangki penyimpanan bahan bakar, kata para pejabat Rabu.
IS telah berusaha berulang kali selama 10 bulan terakhir untuk menguasai kilang minyak terbesar tersebut, tapi pasukan keamanan telah berhasil melawan mereka. Seorang pejabat senior mengatakan bahwa kelompok tersebut telah mengambil alih lembaga kontrol produk dan departemen pengiriman, bahkan beberapa jalan di kilang telah mereka kuasai.
Mengutip dari worldbulletin, pertempuran memperebutkan kilang minyak terjadi sangat sengit. Para pejabat Irak berjanji akan membalas serangan tersebut dalam serangan baru yang akan datang.
Pasukan Irak menyatakan bahwa pasukan IS bersembunyi di antara tangki yang penuh bahan bakar. Mereka takut seandainya pasukan IS membungi hanguskan kilang minyak begitu pasukan IRak menggelar serangan baru, lansir kantor berita worldbulletin.
Seorang jenderal besar militer Irak mengatakan IS telah menyerang dari berbagai sisi dan mampu untuk masuk ke dalam fasilitas. Kementerian perminyakan tidak menanggapi atau mengomentari situasi tersebut.
Koalisi yang dipimpin AS mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada pasukan Irak dan telah melakukan 16 serangan udara di daerah Baiji dari Senin sampai Rabu pagi.
“Koalisi serangan udara mendukung upaya menghancurkan bangunan ISIL, excavator, unit taktis, kendaraan dan senjata,” kata sebuah pernyataan. MEski begitu kilang minyak Baiji tetap jatuh ke tangan IS. (worldbulletin/lasdipo/ +ResistNews Blog )