+ResistNews Blog - Pejuang Al-Qaidah Yaman berhasil merebut sebuah pangkalan pertahanan udara dan sebuah bandara di Hadramaut. Keberhasilan itu diraih setelah sebelumnya terjadi bentrokan dengan pasukan keamanan setempat pada Kamis malam (16/04).
“Orang-orang bersenjata Al-Qaidah melancarkan serangan terhadap sejumlah pangkalan militer termasuk Brigade Lapis Baja 27, dan mengambil alih kendali pangkalan pertahanan udara sekaligus bandara Rayan di kota pesisir Mukalla, ibukota provinsi Hadramaut,” kata seorang pejabat pemerintah daerah setempat.
“Pejuang Al-Qaidah dalam jumlah banyak kemudian dikerahkan di dalam dan di sekitar bandara Rayan,” imbuh pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.
Dia menambahkan bahwa seluruh pasukan yang bertugas menjaga fasilitas pemerintah di Mukalla telah mundur. Sementara seorang kepala suku setempat di Mukalla mengatakan bahwa perwakilan pejabat setempat dan mediator dari kelompok suku sedang bernegosiasi dengan pemimpin Al-Qaidah, agar mereka mau menyerahkan kembali bandara kepada pemerintah secara damai.
Di saat yang bersamaan, sumber keamanan Yaman menyatakan bahwa pertempuran sengit meletus antara tentara pemerintah dengan pejuang Al- Qaidah. Pertempuran tersebut terjadi di pangkalan minyak Dhabah, di wilayah Shihr provinsi Hadramaut.
Kekacauan yang terjadi di Yaman benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Al-Qaidah Semenanjung Arab (AQAP) yang berada di Yaman. Sebelum mengendalikan sejumlah wilayah di Hadramaut, Al-Qaidah Yaman melancarkan serangan ke penjara pusat di kota Mukalla dan membebaskan 300 tahanan termasuk para komandannya. [Al Jazeera/kiblat.net/ +ResistNews Blog ]