
Jumlah tunawisma di AS diklaim turun selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012, menurut Departemen Perumahan dan Pembangunan AS.
Namun, yang terjadi justru tindak kejahatan terhadap Tunawisma di AS mengalami lonjakan sebesar 23 persen pada tahun 2013 lalu dibandingkan dengan jumlah kasus pada 2012, menurut laporan yang dirilis oleh Koalisi Nasional untuk Tunawisma (NCH).
NCH, satu-satunya organisasi nasional untuk melacak kejahatan terhadap tunawisma, dijadwalkan untuk menerbitkan laporan tahunan ke-15 pada topik tunawisma bulan April ini. Hal ini disampaikan oleh Michael Stoops, direktur pengorganisasian masyarakat, kepada The Huffington Post.
Pada 2013, total terjadi 108 serangan yang dilaporkan terhadap tunawisma. Sembilan belas dari serangan tersebut mengakibatkan kematian, kata Stoops. Tahun sebelumnya, ada 88 serangan yang dilaporkan, 18 di antaranya menyebabkan kematian. [islampos/pt/ +ResistNews Blog ]