Pernyataan rasis dan fasis ini dikatakan PM Robert Fico menanggapi pembagian kuota pengungsi asal Timur Tengah yang diwajibkan oleh Uni Eropa kepada negara-negara anggotanya.
“Kami tidak ingin ribuan Muslim yang ingin mencapai kepentingan mereka sendiri untuk hidup di negara kita,” ujar PM Robert Fico dalam pidatonya di stasiun televisi pemerintah seperti dilansir kantor berita Taser Slovakia.
Menurutnya, multikulturalisme tidak konsisten dengan dasar-dasar negara Slovakia dan sudah menjadi tanggung jawab negara untuk melindungi budaya mereka sendiri dengan tidak memperbolehkan para pendatang merubahnya.
Memiliki jumlah penduduk sekitar 5,4 juta orang dengan sebagian besar dari komunitas Katolik, pemerintah Slovakia ditahun 2015 kemarin hanya menerima 169 aplikasi suaka. (Rassd/Ram/eramuslim.com/ +ResistNews Blog )