+ResistNews Blog - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kementerian pertahanan menghabiskan 33 miliar rubel ($ 484.000.000 = Rp 6.288.000.000.000) untuk operasi militer di Suriah, lansir Anadolu Agency, Kamis (17/03/2016).
Pernyataan Putin datang pada hari Kamis di Kremlin dalam sebuah upacara militer Rusia yang bertugas di Suriah.
“Operasi militer di Suriah, tentu saja, memerlukan pengeluaran tertentu tetapi bagian utamanya adalah dari sumber kementerian pertahanan. Sekitar 33 miliar rubel termasuk dalam anggaran kementerian 2015 untuk latihan militer. Kami mengarahkan sumber daya ini untuk mendukung kelompok di Suriah,” kata kantor berita resmi Rusia, Tass, mengutip perkataan Putin.
Putin mengatakan operasi tersebut membantu meningkatkan militer Rusia: “Persenjataan modern Rusia telah membuktikan nilainya dalam kondisi pertempuran nyata bukan hanya di pelatihan, dan ini adalah tes yang paling ketat,” tambahnya.
Dia mengatakan pengalaman telah membuat Rusia mampu memenuhi penyesuaian, menciptakan senjata baru dan meningkatkan angkatan bersenjata.
Pada hari Selasa beberapa pembom dan jet Rusia dilaporkan meninggalkan Suriah menyusul pengumuman Putin.
Rusia akan menarik sekitar setengah dari pasukannya di Suriah, sementara pasukan di pangkalan udara Hmeimim dan pelabuhan Tartus akan bertahan.
Generasi keempat rudal pertahanan udara tekhnologi tinggi Rusia S-400 yang ditempatkan di bagian timur Laut Mediterania juga akan tinggal di tempat.
Putin juga mengatakan pada hari Kamis bahwa sistem pertahanan udara akan digunakan melawan “setiap target” yang menganggap Rusia sebagai ancaman. [muslimdaily.net/ +ResistNews Blog ]
Pernyataan Putin datang pada hari Kamis di Kremlin dalam sebuah upacara militer Rusia yang bertugas di Suriah.
“Operasi militer di Suriah, tentu saja, memerlukan pengeluaran tertentu tetapi bagian utamanya adalah dari sumber kementerian pertahanan. Sekitar 33 miliar rubel termasuk dalam anggaran kementerian 2015 untuk latihan militer. Kami mengarahkan sumber daya ini untuk mendukung kelompok di Suriah,” kata kantor berita resmi Rusia, Tass, mengutip perkataan Putin.
Putin mengatakan operasi tersebut membantu meningkatkan militer Rusia: “Persenjataan modern Rusia telah membuktikan nilainya dalam kondisi pertempuran nyata bukan hanya di pelatihan, dan ini adalah tes yang paling ketat,” tambahnya.
Dia mengatakan pengalaman telah membuat Rusia mampu memenuhi penyesuaian, menciptakan senjata baru dan meningkatkan angkatan bersenjata.
Pada hari Selasa beberapa pembom dan jet Rusia dilaporkan meninggalkan Suriah menyusul pengumuman Putin.
Rusia akan menarik sekitar setengah dari pasukannya di Suriah, sementara pasukan di pangkalan udara Hmeimim dan pelabuhan Tartus akan bertahan.
Generasi keempat rudal pertahanan udara tekhnologi tinggi Rusia S-400 yang ditempatkan di bagian timur Laut Mediterania juga akan tinggal di tempat.
Putin juga mengatakan pada hari Kamis bahwa sistem pertahanan udara akan digunakan melawan “setiap target” yang menganggap Rusia sebagai ancaman. [muslimdaily.net/ +ResistNews Blog ]