Sesungguhnya Pemikiran (al Afkaar), pada umat manapun, merupakan kekayaan terbesar yang dicapai oleh umat tersebut dalam hidup mereka. Itu jika umat tersebut adalah umat yang baru tumbuh.
Dan Pemikiran, menjadi anugerah pemberian terbesar yang diterima sebuah generasi dari para pendahulunya, jika umat tersebut telah memiliki akar berfikir Mustanir (tertunjuki cahaya Islam).
Adapun kekayaan materi, penemuan-penemuan ilmiah, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya, maka kedudukannya sangat jauh di bawah Pemikiran. Bahkan untuk sampai pada tercapainya kekayaan materi, ilmiah, dan teknologi, semuanya bergantung pada Pemikiran. Bahkan untuk melestarikan kekayaan materi, penemuan ilmiah, dan kemajuan teknologi, ini pun sangat bergantung pada Pemikiran.
(zamroni ahmad: sumber : an nidhom al iqthishod fi al Islam)
Dan Pemikiran, menjadi anugerah pemberian terbesar yang diterima sebuah generasi dari para pendahulunya, jika umat tersebut telah memiliki akar berfikir Mustanir (tertunjuki cahaya Islam).
Adapun kekayaan materi, penemuan-penemuan ilmiah, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya, maka kedudukannya sangat jauh di bawah Pemikiran. Bahkan untuk sampai pada tercapainya kekayaan materi, ilmiah, dan teknologi, semuanya bergantung pada Pemikiran. Bahkan untuk melestarikan kekayaan materi, penemuan ilmiah, dan kemajuan teknologi, ini pun sangat bergantung pada Pemikiran.
(zamroni ahmad: sumber : an nidhom al iqthishod fi al Islam)