+ResistNews Blog - Pasukan keamanan Rusia dikabarkan telah membunuh Ali Abu Muhammad al Dagestani, emir al-Qaeda yang berafiliasi dengan Emirat Islam Kaukasus, dalam serangan operasi khusus di Republik Dagestan Rusia. Sejak menjadi pemimpin Emirat Islam Kaukasus (ICE) pada tahun 2014, Dagestani telah mendukung jihad global ala Al-Qaeda dan sering mengadakan komunikasi dengan ulama’ Mujahidin.
Dagestani gugur dalam operasi khusus pasukan Rusia setelah ia dan mujahid lainnya dikepung di sebuah rumah di kota Buynaksk, lansir VDagestan, media resmi dari ICE wilayah Dagestan. Foto dan laporan gugurnya al-Dagestani telah diposting di situs resmi Arab VDagestan. Shamil Bulakhani, emir distrik Ontsokol Dagestan, juga gugur dalam serangan tersebut.
Seorang juru bicara Komite Nasional Anti-teroris Rusia mengonfirmasi untuk TASS bahwa sejumlah pemimpin dari sebuah organisasi “teroris” internasional dikepung di sebuah rumah di Buynaksk. Mereka dibunuh setelah terjadi bentrokan.
Media Rusia belum melaporkan bahwa Ali Abu Muhammad telah terbunuh dalam serangan.
Ali Abu Muhammad diakui oleh Al-Qaeda sebagai pemimpin setia yang terlatih dibawah naungan syariah. Dua petinggi Al-Qaeda lainnya yang gugur dalam serangan waktu dekat ini adalah Syaikh Ibrahim al Rubaish dan Syaikh Harits bin Ghazi al Nadhari rahimahumullah, petinggi Al-Qaeda wilayah Yaman.
Emirat Islam Kaukasus belum mengumumkan pengganti Ali Abu Muhammad, tetapi kandidat yang mungkin adalah Muhammad Abu Usman, hakim ketua syariah ICE di Dagestan. Selain menjabat sebagai pejabat syariah atas untuk Dagestan, ia juga terindikasi jelas memiliki hubungan dekat dengan jaringan jihad global al Qaeda. (lwj/lasdipo/ +ResistNews Blog )