Tuesday, 20 January 2015
+ResistNews Blog - Tiga warga sipil Muslim telah dibakar hingga mati setelah para penyerang Hindu membakar puluhan rumah komunitas Muslim dalam suatu serangan balasan di India timur, kata para pejabat.
Atul Prasad, seorang administrator negara bagian Bihar, mengatakan kekerasan meletus pada hari Minggu setelah tubuh seorang pria muda Hindu ditemukan di desa Sarayian setelah lebih dari seminggu dia hilang.
Prasad mengatakan masyarakat nelayan Hindu menyalahkan umat Islam atas kematian pria berusia 19 tahun itu saat karena dia bersahabat dengan seorang gadis Muslim yang berasal dari desa tetangga, Bahilwada Bhuwal, 105 km dari utara Patna, ibu kota negara bagian Bihar.
Anggota keluarga menuduh bahwa pria itu telah diculik oleh keluarga gadis itu.
Selama sekitar satu jam, polisi tidak bisa masuk ke desa saat ribuan penyerang merangsek masuk ke desa sambil menghancurkan harta benda, India NDTV melaporkan. Sebagian besar penduduk melarikan diri, dengan meninggalkan rumah-rumah mereka yang terbakar dan barang-barang yang hangus, kata jaringan televisi itu.
Media lokal melaporkan bahwa ada keluhan dari polisi atas “massa yang tidak disebutkan namanya yang terdiri dari 5.000 orang” yang menyerang desa itu.
Polisi mengatakan delapan warga Hindu telah ditangkap karena membakar gubuk-gubuk milik komunitas Muslim yang miskin.
Desa itu tegang kemudian tenang pada hari Minggu, kata para pejabat.
Umat Hindu merupakan lebih dari 80 persen dan Muslim merupakan 13 persen dari 1,2 miliar orang India. Mereka sebagian besar hidup bersama secara damai di berbagai bagian negara, tetapi sesekali terjadi insiden komunal. (aljazeera.com/ +ResistNews Blog )