Monday, 10 November 2014
+ResistNews Blog – Khabar tentang terlukanya pemimpin IS hingga saat ini belum bisa diverivikasi kebenarannya baik dari pihak IS maupun pihak lawannya.
Juru Bicara Komando pusat Militer Amerika Serikat Mayor Curtis Kellogg mengatakan belum memiliki informasi untuk membenarkan laporan pers bahwa pemimpin IS, Syeikh Al-Baghdadi, terluka dalam serangan di Kota Mosul di utara dan Al Qaim di barat.
Dilansir Reuters, Senin (10/11) pihaknya belum bisa memastikan bahwa amir IS tersebut berada di wilayah serangan pada Jumat (7/11) malam lalu.
“Kami melakukan dua serangan udara di dekat Al Qaim Jumat malam, kami menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja milik ISIS,” ujar Kellog.
Saat serangan berlangsung beberapa petinggi IS sedang mengadakan pertemuan di salah satu rumah di Al Qaim. Sebuah akun twitter mengklaim Baghdadi telah terluka namun akun lainnya yang mendukung IS mengatakan laporan itu tidaklah benar.
Seorang anggota komite keamanan Barat Anbar mengatakan telah mendapatkan laporan yang belum terkonfirmasi bahwa Syeikh Al-Baghdadi telah terluka parah dan dilarikan ke Suriah. Namun pejabat lainnya di Anbar tidak membenarkan laporan tersebut.
Sementara itu, untuk membantu memerangi pejuang IS di Irak, Amerika Serikat telah mengirim kekuatan militer tambahan sebanyak 1500 tentara. Tentara ini ditujukan untuk melatih pasukan militer Irak. Selain Amerika, Inggris juga direncanakan akan mengirim pasukan bantuan dalam waktu dekat. [lasdipo/ +ResistNews Blog ]