-->

Boko Haram Deklarasikan Khilafah Islamiyah



+ResistNews Blog - Pemimpin kelompok Jama’ah Ahlu Sunnah lid Dakwah wal Jihad atau yang dikenal dengan “Boko Haram” memproklamirkan wilayah Nigeria sebagai kekhalifahan Islam.

Berita yang sangat mengagetkan ini beredar di beberapa media online seperti mufakkir islam dan islamion. Disebutkan, deklarasi khilafah ini diumumkan oleh Syaikh Abu Bakar Syikawu, pimpinan mujahidin yang dikenal dengan Boko Haram di kota Guza, wilayah Nigeria bagian Timur. Setelah mereka menguasai wilayah ini.

Video proklamasi kekhalifahan Islam itu dibuat setelah Boko Haram menguasai sebuah kota di Nigeria pada awal Agustus ini. Video tersebut diterima AFP pada hari Ahad kemarin (24/8/2014).

Pemimpin Boko Haram Abu Bakar Shekau mengatakan ia telah menciptakan sebuah kekhalifahan Islam baru di kota timur laut Nigeria yang telah dikuasainya sejak awal bulan ini, seperti disiarkan dalam sebuah video.

“Syukur kepada Allah yang memberi kemenangan kepada saudara-saudara kita di kota Gwoza dan menjadikannya bagian dari kekhalifahan Islam,” kata Abubakar Shekau dalam video tersebut.

Pada abad ke-19, sebuah kekhalifahan Islam Sokoto juga pernah diproklamasikan di sebagian besar Nigeria utara dan dianggap terpisah dari kerajaan Islam lainnya, seperti Khilafah Turki Usmani.

Dalam sebuah rekaman video berdurasi 52 menit yang didapat kantor berita AFP, Abu Bakar Shekau mengatakan “Segala puji bagi Allah yang telah menolong saudara-saudara kita untuk merebut kota Guza dan membuat kota tersebut bagian dari kekhalifahan Islam, yang kini tidak ada hubungannya lagi dengan Nigeria.”

Shekau mengatakan, “Gwoza yang tadinya masuk di dalam negara bagian Borno, kini tak ada urusan lagi dengan Nigeria.”

“Dengan rahmat Allah kami tak akan meninggalkan kota tersebut. Kami tinggal di sana,” ujar Abu Bakar Shekau.

Namun militer Nigeria, menolak klaim mengenai perebutan kota tersebut.

“Klaim mereka hanyalah omong kosong. Kedaulatan dan integritas teritorial wilayah Nigeria masih utuh, dan kini, operasi militer untuk mengamankan daerah itu dari bandit (Boko Haram-red) sedang berlangsung,” jelas Chris Olukolade, Menteri Pertahanan Nigeria, seperti dilansir Press TV, 25 Agustus 2014.

Selain Gwoza yang terletak di Borno selatan, Boko Haram juga menguasai teritori luas di Borno utara. Boko Haram bahkan merangsek ke negara bagian Yobe yang bertetangga dengan Borno. Namun memetakan wilayah yang sudah jatuh di bawah kendali Boko Haram, bukanlah perkara mudah dan sebenarnya hampir mustahil.

Menurut para analis, Boko Haram dalam bebeapa pekan ini menuai keuntungan karena proklamasi seperti itu belum pernah dilakukan di Nigeria. Sehingga tujuan mendirikan negara Islam di sebagain wilayah Nigeria, mungkin akan mudah terwujud, terutama di wilayah Nigeria utara.

Sementara itu, belum ada reaksi dari barat terkait deklarasi kelompok yang masuk dalam daftar teroris oleh Amerika Serikat ini. (dbs/panjimas/ +ResistNews Blog )