+ResistNews Blog - TEWASNYA 10 tentara Israel oleh Hamas membuat kegoncangan di tubuh militer Israel. Pasukan Israel (Israel Defence Force) menuntut kepemimpinan politik Israel mencapai keputusan mengenai langkah selanjutnya dari serangan darat di Gaza.
“Kepemimpinan politik harus memutuskan sekarang apakah kita terus masuk (ke Gaza) atau kita mundur,” kata Pejabat Militer tingkat tinggi Israel, Selasa (29/7) seperti dikutip media Israel, Yediot Ahronot.
Lima tentara Israel tewas dalam insiden pada hari Senin (28/7/2014) di mana Mujahidin Hamas menyusup ke Israel melalui terowongan bawah tanah. Sukses melakukan penyusupan, Mujahidin kemudian membunuh lima tentara Israel.
Menurut pasukan Israel, mujahidin berusaha untuk menculik seorang tentara yang terluka dalam insiden itu.
Serangan lainnya berlangsung setelah salah satu mortir yang ditembakkan dari Gaza menghantam sebuah pos pasukan Israel, menewaskan lima tentara lainnya.
Yediot Ahronot melaporkan telah terjadi ketegangan antara di tubuh kepemimpinan militer Israel dengan negara. Pihak pemerintah Israel bersikeras untuk terus melakukan serangan ke Gaza. Sementara desakan masyarakat menghendaki untuk menghentikan aktivitas serangan. [el/Islampos/ +ResistNews Blog ]