Saturday, 14 June 2014
+ResistNews Blog - Penulis Inggris, Patrick Cockburn mengatakan bahwa para militan suku Sunni tengah mengendalikan kota-kota besar di Irak. Sementara pasukan pemerintah kocar-kacir. Ia menambahkan bahwa jatuhnya Tikrit akan meningkatkan kekhawatiran tentang intifadah Irak akan menyebabkan runtuhnya rezim Maliki yang didukung Amerika.
Dalam sebuah artikel berjudul “Irak … Akhir Impian Amerika” di surat kabar The Independent, Cockburn menambahkan bahwa pasukan reguler Irak, apakah itu militer atau polisi telah gagal untuk melawan para penyerang, bahkan kota-kota di wilayah utara Irak diperkirakan akan hancur.
Cockburn menegaskan bahwa serangan yang dipimpin oleh para militan suku Sunni ini merupakan intifadah terbesar yang dilakukan Sunni Arab di Irak, dimana mereka dilucuti dari kekuasaannya bersamaan dengan penggulingan Saddam Hussein oleh pasukan AS dan sekutunya pada tahun 2003.
Cockburn mengatakan bahwa para militan telah menguasai Baiji di Sungai Tigris, yang meliputi instalasi minyak besar dan pembangkit listrik yang memasok kebutuhan listrik seluruh Baghdad. Ia menambahkan bahwa para penjaga pembangkit listrik yang berjumlah 250 orang telah mundur dengan cepat setelah pemimpin suku menerima panggilan dari para militan yang meminta mereka untuk menyampaikan pesan ke para penjagapembangkit listrikuntuk segera menarik diri atau menghadapi pertempuran sampai mati.
Cockburn mengungkapkan bahwa perkembangan terakhir di Irak menunjukkan tanpa keraguan bahwa kelompok Sunni tengah dalam proses pembentukan inti dari sebuah negara Khilafah Islam di daerah yang mereka kuasai. Bahkan Cockburn percaya bahwa itu akan menjadi sebuah kenyataan yang besar dan cepat di seluruh penjuru Timur Tengah.
Cockburn sangat yakin bahwa keseimbangan kekuatan di Irak akan berubah secara dramatis di antara tiga kekuatan, yaitu Syiah, Sunni Arab dan Kurdi. Sementara kekuatan para militan suku, khususnya, akan terus meningkat, terutama setelah para militan berhasil merebut sejumlah senjata kualitas baru, seperti pesawat, di samping sejumlah besar amunisi dan peralatan tempur (islammemo.cc/ +ResistNews Blog ).