+ResistNews Blog - Kondisi kekerasan seksual bagi anak dan remaja di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Setidaknya ada 1,5 juta remaja yang mengalami kekerasan seksual 1 tahun terakhir.
Survei ini digelar oleh Pemerintah RI yakni Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pusat Statistik (BPS) dengan dukungan teknis dari UNICEF Indonesia dan Center for Disease Control and Prevention (CDC). Masa survei ini adalah Maret-April 2014.
Jumlah sampel responden diambil secara acak dari 25 provinsi, 108 kabupaten, dan 125 kecamatan dan didapatkan 11.250 responden berusia 13-24 tahun. Metode survei dilakukan pendekatan rumah tangga melalui wawancara. Margin of error 0,05% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Kekerasan yang dialami meliputi kekerasan seksual, fisik atau emosional," jelas Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri dalam konferensi pers mengenai 'Gerakan Nasional Selamatkan Anak Indonesia dari Kejahatan Seksual (GN AKSA) dan Hukum Pelaku Minimal 15 Tahun hingga Seumur Hidup' di Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya 28, Jakarta, Jumat (16/05/2014).
Menurut Salim, pelaku kekerasan terhadap anak pada umumnya berasal dari lingkungan terdekat, seperti keluarga teman sebaya, sekolah, dan komunitas sekitar. "Pengetahuan tentang pelayanan bagi korban kekerasan terhadap anak masih sangat minim," jelas Salim.
Uniknya, pelaku kekerasan seksual yang dialami korban remaja laki-laki adalah pacar, teman laki-laki, perempuan, dan laki-laki asing. Sedangkan pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan adalah pacar laki-laki, suami, teman laki-laki, dan laki-laki asing.
Remaja Berusia 13-17 Tahun yang Mengalami Kekerasan 1 Tahun Terakhir
Laki-laki: 1 dari 3 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 4,1 juta
Perempuan: 1 dari 4 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 2,7 juta
Hasil di atas bisa dirinci lagi berdasar jenis kekerasannya:
Kekerasan Seksual
Laki-laki: 1 dari 12 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 900 ribu
Perempuan: 1 dari 19 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 600 ribu
Kekerasan Fisik
Laki-laki: 1 dari 4 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 3 juta
Perempuan: 1 dari 7 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 1,5 juta
Kekerasan Emosional
Laki-laki: 1 dari 8 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 1,4 juta
Perempuan: 1 dari 9 perempuan atau disetimasikan pada populasi sekitar 1,2 juta
Dewasa Muda 18-24 Tahun Mengalami Kekerasan Sebelum Usia 18 Tahun
Laki-laki: 1 dari 2 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 7,1 juta
Perempuan: 1 dari 6 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 2,6 juta
Hasil tersebut bila dirinci berdasar jenis kekerasannya:
Kekerasan Seksual
Laki-laki: 1 dari 13 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 1,1 juta
Perempuan: 1 dari 18 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 800 ribu
Kekerasan Fisik
Laki-laki: 2 dari 5 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 5,7 juta
Perempuan: 1 dari 10 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 1,4 juta
Kekerasan Emosional
Laki-laki: 1 dari 8 laki-laki atau diestimasikan pada populasi sekitar 1,8 juta
Perempuan: 1 dari 22 perempuan atau diestimasikan pada populasi sekitar 700 ribu
[detik.com/ +ResistNews Blog ]