+ResistNews Blog - Satu hal lain yang terkena dampak dari konflik di Suriah adalah sulitnya mencari berita yang akurat dan jujur. Kebanyakan kabar yang tersebar semasa perang bercampur dengan kepentingan propaganda rezim dan sering terjadi bias.
Baru-baru ini beredar foto di internet yang menggambarkan seorang perempuan yang dilempari batu hingga mati oleh sekelompok orang dengan wajah beringas gara-gara memiliki akun facebook. Ketika dilakukan pencarian tentang kebenaran berita ini melalui Google, ditemukan 294.000 hasil pencarian dengan pembahasan yang sama. Mulai kantor berita iCNN, The Daily Mail, Breitbart, Tundra Tabloids, Examiner, India Today, Global Times, Israel Hayom, Daily Bashkar, FrontPageRag dan banyak situs berita lainnya beserta blog yang melaporkan isu yang sama.
Dilansir dari Islamophobia.com (19/02), ada seseorang yang mengenali sesuatu yang salah dengan gambar tersebut. Ini mirip dengan hasil capture dari sebuah film berjudul The Stoning of Soraya M.
Cerita asli tentang perempuan dalam foto tersebut pertama kali muncul di Iran oleh agency bernama Fars News Agency, yang kabarnya agency ini sangat pro dengan pemerintah Bashar Al-Assad. Begitu juga dengan website arab Al-Rai Al-Youm yang bertindak sebagai sumber utama.
Ironisnya, foto tersebut dianggap sebagai ‘cerita nyata’ tentang kekejaman pejuang Suriah yang menghukum seorang perempuan hanya karena memiliki akun Facebook. [antiliberalnews.com/undergroundtauhid.com/ +ResistNews Blog]