ResistNews - Diduga Muslim (Mujahidin-red) menembak mati empat tentara musyrik
Thailand dan melukai dua lainnya di wilayah Thailand selatan, ujar
seorang juru bicara militer saat gelombang serangan mulai meningkat
sejak Ramadhan dimulai.
Sekelompok tentara diserang ketika mereka berpatroli di sebuah jalan di distrik Mayo, provinsi Pattani.
"Sekitar 20 militan bersenjata di tiga kendaraan pick up melepaskan
tembakan ke sebuah tim tentara ketika mereka sangat dekat," klaim
Kolonel Pramote Prom-in, juru bicara militer selatan seperti yang
dilansir AFP.
Pramote melanjutkan bahwa empat tentara tewas dalam serangan dan dua lainnya terluka.
Insiden terjadi setelah ledakan bom ranjau menewaskan lima polisi musyrik di dekat provinsi Yala.
Sebelumnya otoritas Thailand telah memperingatkan bahwa Mujahidin kemungkinan besar akan meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadhan. (arrahmah.com)
Sekelompok tentara diserang ketika mereka berpatroli di sebuah jalan di distrik Mayo, provinsi Pattani.
Insiden terjadi setelah ledakan bom ranjau menewaskan lima polisi musyrik di dekat provinsi Yala.
Sebelumnya otoritas Thailand telah memperingatkan bahwa Mujahidin kemungkinan besar akan meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadhan. (arrahmah.com)