ResistNews -
Total utang pemerintah Indonesia hingga Maret 2012 mencapai Rp 1.859,43
triliun, naik Rp 55,94 triliun dari posisi di akhir 2011 yang nilainya
Rp 1.803,49 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang pemerintah
Indonesia berada di level 25,7% pada Maret 2012.
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah di Maret 2012 mencapai US$ 202,55 miliar jumlah ini naik dari posisi di akhir 2011 yang mencapai US$ 198,89 miliar.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Selasa (25/4/2012).
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 612,77 triliun dan surat berharga US$ 1.246 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per Februari 2012 Maret sebesar 25,7%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Maret 2012 adalah:
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah di Maret 2012 mencapai US$ 202,55 miliar jumlah ini naik dari posisi di akhir 2011 yang mencapai US$ 198,89 miliar.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Selasa (25/4/2012).
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 612,77 triliun dan surat berharga US$ 1.246 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per Februari 2012 Maret sebesar 25,7%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Maret 2012 adalah:
- Bilateral: Rp 370,42 triliun
- Multilateral: Rp 25,36 triliun
- Komersial: 215,44 triliun
- Supplier: Rp 450 miliar
- Pinjaman dalam negeri Rp 1,11 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
- Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
- Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
- Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
- Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
- Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
- Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
- Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
- Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
- Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
- Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
- Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
- Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
- Maret 2012: Rp 1.859,43 triliun (25,7%)