ResistNews - Mujahidin Ansar al-sharia menyatakan dalam siaran pers yang
disebarluaskan kemarin (24/4/2012), berniat mengeksekusi 73 tentara
Yaman yang ditangkap selama pertempuran di Dofas.
Pernyataan itu mengatakan : "Setelah kerasnya sikap pemerintah boneka
Yaman dan kurangnya respon mengenai tentara dan sejak Syariah
memberikan pilihan mengenai tawanan perang, yang bisa berupa eksekusi
atau perbudakan atau melepaskan atau tebusan. Telah memutuskan untuk
diimplementasikan kepada mereka hukuman mati pada hari Senin, 30 April
2012".
Berita ini datang setelah sumber lokal melaporkan bahwa Ansar
al-Sharia menyatakan melalui pengeras suara di kota Jaar, provinsi
Abyan, memutuskan untuk mengeksekusi 73 prajurit Yaman di akhir April,
juga disebarkan poster di dinding yang menyatakan keputusan dan tanggal
pelaksanaannya.
Di sisi lain, kantor berita Madad melaporkan bahwa dua Mujahid Ansar
al-sharia syahid (Insha Allah) dalam serangan drone AS yang terjadi
kemarin malam (23/4) di wilayah Shabwa.
Ansar al-Sharia menyatakan bahwa drone tersebut menembak sebuah mobil
yang membawa empat Mujahid di distrik Abdan, provinsi Shabwa,
mengakibatkan dua syahid dan dua terluka.
Serangan ini terjadi 24 jam setelah serangan serupa yang menghantam
mobil Mujahidin lainnya yang mengakibatkan syahidnya (insha Allah) tiga
Mujahid. (haninmazaya/
arrahmah.com)