***
Beberapa media mempublikasikan laporan kemarin (29/4/2012) bahwa
sebuah seumber (tak dikenal) dari Imarah Islam Afghanistan mengatakan
kepada British Channel 4 bahwa pembicaraan telah dimulai
kembali antara Imarah Islam dan Amerika. Pertemuan dengan Amerika itu
telah dilaporkan terjadi dua kali, semua itu adalah tuduhan tidak
berdasar tidak lebih dari klaim tidak beralasan (tidak benar).Dari awal Imarah Islam telah menangguhkan pembicaraaan dengan AS hingga hari ini, semua kontak dan pertemuan telah berhenti antara wakil-wakil Imarah Islam dengan Amerika. Sama seperti yang dinyatakan sebuah pernyataan terkait penangguhan pembicaraan dengan Amerika, Imarah Islam tidak akan melanjutkan perundingan sampai Amerika mengambil langkah-langkah kostruktif dan memenuhi janji-janji yang telah disepakati untuk membangun rasa kepercayaan.
Karena ini, kami sekali lagi menyeru kepada seluruh media untuk mengikuti etika jurnalisme dan menahan diri dari mempublikasikan laporan tak berdasar dan menyesatkan semacam itu hanya untuk propaganda. Sebelum mempublikasikan sebuah laporan, konfirmasilah tentang kebenarannya yang harus diperoleh dari juru bicara Imarah Islam. Kami telah mengamati media dalam beberapa dekade terakhir yang berulangkali membuat dan mempublikasikan rumor dengan tujuan untuk menjaga tekanan propaganda berbahaya.
Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)