Dalam aksinya itu disampaikan sejumlah testimoni yang berisi dukungan terhadap rakyat Syam dan seruan kepada tentara kaum Muslim untuk mendukung Suriah dengan mendirikan Khilafah Islam dan melenyapkan rezim-rezim tiran, serta menegaskan bahwa kita semua adalah satu umat tanpa kecuali.
Aksi itu diwarnai dengan pekikan takbîr (Allâhu Akbar, Allah Maha Besar) serta slogan-slogan yang berisi dukungan terhadap rakyat Syam dan revolusinya yang diberkati di berbagai tempat.
Pada saat yang sama, di kota Kelibia berlangsung juga masîrah (long march) yang digelar oleh para syabâb (aktivis) Hizbut Tahrir untuk memberikan dukungan pada rakyat Suriah. Dalam aksinya itu, mereka mengibarkan bendera al-Uqab, yaitu al-Liwa’ dan ar-Rayah, sambil menyerukan lengsernya tiran Bashar Assad, dan dimulainya kembali kehidupan Islam.
Kami memberitahukan kepada rakyat Tunisia, media dan seluruh umat Islam bahwa sikap dukungan yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir akan berlangsung mingguan sampai Allah melepaskan kesulitan yang sejauh ini menimpa saudara-saudara kami. Dan kami menyerukan kepada semua kaum Muslim yang mukhlis untuk berdiri bersama kami serta bergabung dengan kami, agar kaum kafir Barat dan para anteknya mengetahui bahwa Nasrullâh (pertongan Allah) segera datang (hizb-ut-tahrir.info, 27/4/2012).