Seperti yang dilaporkan seorang pejabat keamanan Yaman sebelumnya, mengatakan pada Ahad (15/4) bahwa sedikitnya tiga 'militan' tewas setelah serangan udara oleh pesawat tak berawak AS terhadap sebuah kendaraan yang melintas di jalanan provinsi al-Bayda, 210 kilometer dari tenggara ibukota Sana'a.
Meski demikian Mujahidin belum mengeluarkan pernyataan resmi dan rincian insiden tersebut.
Sebagian pihak dan media meyakini bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pesawat miliki rezim boneka Yaman, karena AS tidak pernah secara formal mengakui penggunaan drone melawan Al-Qaeda di Yaman. Namun fakta di lapangan berkata lain, AS secara bebas melakukan serangan drone tanpa sangsi. (siraaj/arrahmah.com)