"Saya pikir harus ada respon meminta maaf oleh Karzai dan rakyat Afghanistan, karena mereka telah menyerang dan membunuh petugas militer kami, dan atas reaksi berlebihan Afghanistan terhadap kesalahan yang tidak disengaja," kata Santorum kepada program acara NBC pada hari Minggu lalu.
"Itu adalah kejahatan yang nyata, bukan apa yang tentara kami lakukan," tambahnya.
Kandidat presiden dari Partai Republik ini juga menyesalkan sikap Presiden Barack Obama yang meminta maaf kepada rakyat Afghanistan atas insiden tersebut.
Obama dilaporkan telah mengirim surat permintaan maaf kepada timpalannya dari Afghanistan Presiden Hamid Karzai Kamis pagi pekan lalu, mengatakan bahwa insiden itu tidak disengaja.
Komentar oleh Santorum ini datang pada saat Newt Gingrich, kandidat presiden lain dari Partai Republik, juga menyesalkan permintaan maaf Obama untuk penodaan Al-Quran oleh pasukan Amerika, menggambarkannya sebagai tindakan yang tidak layak.
"Obama secara konsisten meminta maaf kepada orang yang tidak layak menerima permintaan maaf," kata Gingrich.(fq/prtv/eramuslim)