-->

CAIR Michigan Desak FBI Selidiki Ancaman Terhadap Sopir Taksi Muslimah

AMERIKA (ResistNews) - Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Michigan/Council on American-Islamic Relations (CAIR-MI) hari minggu kemarin (7/8) meminta FBI untuk menyelidiki ancaman yang dituduhkan seorang sopir wanita Muslim di Ann Arbor.
Wanita muslim 21 tahun, berdarah Palestina dan memakai jilbab tersebut, melaporkan kepada CAIR-MI bahwa laki-laki kulit putih mengendarai truk berhenti di dekat kendaraannya saat dia berhenti di lampu merah dan kemudian laki-laki itu mulai mengklaksonnya dengan keras.
Menurut sopir muslimah tersebut, pria kulit putih itu kemudian berteriak dengan penghinaan rasial kepadanya seperti "Kau tidak cocok di sini," "Anda harus dibunuh," dan "Anda seorang teroris." Dia juga melaporkan bahwa penyerang menyalib kendararaannya dan menodongkan pistol padanya.
Setelah penyerang dilaporkan melihat korban menggunakan ponselnya untuk menelepon 911, pria kulit putih tersebut melesat pergi. Korban memberikan Departemen Kepolisian Ann Arbordengan nomor plat kendaraan penyerang.
Seorang wakil CAIR-MI telah berbicara dengan FBI untuk meminta penyelidikan federal.
"Karena penghinaan rasial telah dilaporkan dan adanya ancaman fisik, kami mendesak aparat penegak hukum lokal, negara bagian dan federal untuk menyelidiki insiden ini sebagai hate crime," kata Direktur EksekutifCAIR-MI Dawud Walid. "Keterlibatan FBI akan mengirim pesan bahwa bangsa kita tidak akan mentolerir penargetan terhadap agama minoritas."(fq/prnewswire/eramuslim.com)