Mantan anggota Tim 8, Amir Syamsuddin mengatakan, publik menaruh harapan tinggi kepada KPK supaya bisa kembali garang. Dengan kembali dipimpin oleh 5 orang, KPK yang sebelumnya sempat lesu darah diharapkan bisa memperlihatkan taringnya dalam menuntaskan kasus-kasus besar.
KPK, lanjut Amir, memang bertugas sebagai penggebrak dengan kewenangannya yang luar biasa dalam memberantas korupsi. Meski begitu, Amir berharap KPK tidak melulu fokus pada penindakan saja.
"Hal lain adalah peranan KPK dalam upaya pencegahan," ujar Amir, Minggu (28/11/2010).
Salah satu yang harus digenjot KPK adalah soal laporan harta kekayaan pejabat. Menurut Amir, semakin lama tingkat kesadaran para pejabat untuk melakukan kewajibannya itu makin menurun.
"Di bawah kepemimpinan Busyro, mudah-mudahan segera terlihat gebrakan baru," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, diminta garang menghadapi dan menangani kasus korupsi di negeri ini serta menyelesaikannya secara tuntas tanpa kompromi.
Ketua Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat (Lak-Sulbar), Muslim Fatillah Azis, di Mamuju, meminta Ketua KPK yang baru garang menghadapi dan menangani kasus korupsi yang merugikan keuangan negara ini agar masyarakat tidak lagi dirugikan dan dimiskinkan oleh perbuatan korupsi.
Ia mengatakan, Ketua KPK tidak boleh menggunakan perangainya yang dikenal lembut dan santun dalam menangani kasus korupsi di negeri ini.
"Dalam menangani kasus dugaan korupsi, Ketua KPK tidak boleh menggunakan cara-cara seperti perangai yang melekat di dirinya selama ini yang dikenal lembut dan santun. Perangai itu harus dihilangkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya memberantas korupsi,"katanya.
Sebagai Ketua KPK yang baru dan akan membawahi KPK sebagai institusi pemberantas korupsi di negeri ini empat tahun ke depan, Busyro Muqoddas harus tampil garang dan tidak melakukan kompromi terhadap para pelaku korupsi.
"Busyro Muqoddas yang dipercayakan rakyat melalui anggota DPR-RI untuk menjabat sebagai Ketua KPK jangan kompromi terhadap kasus korupsi," katanya.
Tetapi lanjut dia, Busyro Muqoddas dalam menyelesaikan kasus korupsi harus tegas dan tanpa atas dasar kompromi dan tidak melakukan tebang pilih penanganan kasus korupsi.
Ia berharap dengan terpilihnya Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK dapat membawa perubahan baru dalam tubuh internal KPK dan menjadikan KPK sebagai lembaga yang dipercaya rakyat di negeri ini dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.
"Ketua KPK yang baru harus melakukan pembenahan internal agar KPK solid dalam memberantas kasus korupsi sampai tuntas agar masyarakat di negeri ini mendukung KPK," pintanya. (fn/dt/ant) www.suaramedia.com