-->

Kunjungi Obama, PM Iraq Diberi Bantuan $200 Juta


+ResistNews Blog - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 200 juta atau lebih dari Rp 2,5 triliun. Bantuan itu diberikan saat perdana menteri Irak Haidar Al-Abadi mengunjungi Washington untuk pertama kalinya, Selasa (14/04).

Setelah pertemuan tersebut, diketahui tidak ada lagi tambahan bantuan militer maupun persenjataan bagi Irak. Pemimpin kedua negara itu juga membahas kerjasama strategis dalam operasi terhadap Daulah Islamiyah (ISIS).

Al-Abadi mengatakan bahwa serangan udara koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat sangat membantu dalam memukul mundur pejuang Daulah. Termasuk juga bantuan tambahan persenjataan dan pelatihan militer yang diberikan bagi pasukan Irak maupun milisi Peshmerga di Kurdistan.

Tahun lalu pejuang Daulah berhasil menguasai sebagian besar wilayah di barat dan utara Irak. Atas permintaan pemerintah Irak, akhirnya Amerika Serikat membentuk koalisi internasional untuk melakukan serangan udara terhadap ISIS dan memberikan bantuan militer untuk mendukung pasukan Kurdi dan Irak.

Dalam pertemuan itu, Obama menyatakan bahwa bantuan militer yang diberikan Iran harus melalui pemerintah Irak. Selama ini Teheran diketahui telah memberikan dukungan militer dan pelatihan terhadap milisi Syiah dalam memerangi ISIS.

Serangan udara negara koalisi dan bantuan milisi Syiah berperan besar dalam keberhasilan Irak dalam mengambil alih sejumlah wilayah dari pejuang Daulah, termasuk wilayah Tikrit. Namun selain memerangi ISIS, milisi Syiah yang didukung Iran itu juga melakukan kekejaman terhadap warga Sunni dengan melakukan penjarahan, pembakaran pemukiman, serta pembantaian. [upi.com/kiblat/ +ResistNews Blog ]