-->

Mantan Presiden Afghan Burhanuddin Rabbani Dibunuh oleh Pejuang Taliban


ResistNews - Kelompok pejuang Taliban telah membunuh mantan Presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani di rumahnya di ibukota Kabul, Press TV melaporkan.
Rabbani, yang juga kepala Dewan Perdamaian Afghanistan, tewas ketika ia dalam pertemuan dengan pejuag Taliban dan seorang gerilyawan meledakkan dirinya selama pertemuan pada hari Selasa kemarin (20/9), seorang koresponden Press TV melaporkan.
Para militan meledakkan bahan peledaknya yang dilaporkan tersembunyi di sorbannya.
Lima pejabat senior Afghanistan, yang hadir dalam pertemuan itu, juga tewas dalam ledakan tersebut.
Sedangkan Kepala sekretariat bersama Dewan Tinggi untuk Perdamaian Massum Stanikzai terluka dalam serangan bom Selasa kemarin.
Taliban sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pertemuan itu sudah diatur sebelumnya untuk sesi Rabbani, yang sebelumnya tiba di Kabul dari Uni Emirat Arab pada Selasa kemarin, menurut sumber-sumber Afghanistan.
Sementara itu, Presiden Afghanistan Hamid Karzai terpaksa memotong pendek perjalanannya ke sidang PBB di New York menyusul insiden tersebut.
Sebagai kepala dewan perdamaian di Afghanistan, Rabbani bertugas di Afghanistan melakukan pembicaraan dengan Taliban yang bertujuan menyatukan kembali para pejuang agar bersedia meletakkan senjata mereka.
Inisiatif untuk membentuk dewan perdamaian diadopsi pada pertemuan tradisional, atau Jirga, pada Juni 2010 lalu menyusul kegagalan pasukan pimpinan Amerika dalam membangun perdamaian di Afghanistan.
Burhanudin Rabbani termasuk petinggi mujahidin pada era perang Afghanistan melawan Uni Soviet.(fq/prtv/eramuslim.com)